Red Tide Pesisir Pantai Teluk Tutiara. (11/09/15) |
Apa sebenarnya penyebab perubahan air laut menjadi merah?
Peneliti alga dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Boy Rahardjo Sidharta, mengatakan, “Kalau bukan pencemaran kimiawi berupa zat warna, pasti itu fenomena red tide.” Red tide merupakan perubahan air laut menjadi merah yang disebabkan oleh ledakan populasi alga merah, jenis alga yang sel-selnya kaya pigmen phycoerythrin.“Kalau jumlahnya sedikit, tidak kelihatan merah. Tapi, ketika terjadi blooming yang dalam 1 ml bisa berisi ribuan-jutaan sel, maka sangat jelas terlihat dengan mata telanjang,” kata Boy. Penyebab ledakan populasi alga bisa beragam, mulai dari melimpahnya nutrien di laut atau yang disebut eutrofikasi hingga pemanasan global. Suhu air laut yang meningkat akibat pemanasan global memicu peningkatan metabolisme sel alga. Akibatnya, kecepatan pembelahan atau reproduksi alga juga meningkat. “Kalau sudah membelah cepat, maka akan mendominasi dan perairan ‘berubah’ menjadi merah, atau hijau, coklat, atau lainnya,” kata Boy.
BENCANA
Apakah benar itu merupakan pertanda bencana akan terjadi?
Ledakan populasi bencana dalam kondisi tertentu, memang bisa memicu bencana bagi perikanan dan nelayan. Alga dalam jumlah besar akan membuat stok oksigen di perairan berkurang. Dampaknya, banyak ikan akan mati. Blooming bisa terjadi pada alga jenis apa pun. Kadang, alga yang mengalami blooming adalah jenis yang beracun dan tidak mengakibatkan perubahan warna menjadi merah. Bila yang terjadi adalah blooming alga beracun (HAB), hal itu harus segera diatasi. Racun dari alga bisa meracuni biota laut lain, bahkan membunuh manusia. Salah satu cara mengatasi blooming alga beracun adalah dengan menebar serbuk kimia untuk menekan pertumbuhannya. Namun, cara itu tak ramah dan hanya memindahkan masalah ke dasar laut.
Sebuah fenomena alam yang tentu saja dapat dijelaskan secara ilmiah lebih dalam lagi, hal ini merupakan tanda tanda kekuasaan Allah SWT., sebagaimana kisah terdahulu yang dapat diterangkan pada sisi ilmiah dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raaf : 133.
[558] Maksudnya: air minum mereka beubah menjadi darah.